Isinya, bin Laden mengusir Perancis dan menyandera seorang wartawan Perancis.
Osama bin Laden muncul lagi. Kali ini dalam sebuah rekaman suara. Dia menyatakan telah membebaskan wartawan Perancis yang diculik laskar militan yang sedang berperang dengan militer Perancis di Afghanistan, dan lalu menyanderanya.
"Kami mengulangi pesan yang sama kepada kalian (Perancis)," demikian bunyi rekaman itu sebagaimana disiarkan Al Jazeera, Jumat waktu setempat, 20 Januari 2011. "Pelepasan tahanan kalian (Perancis) dari tangan saudara-saudara kami tergantung pada penarikan tentara kalian dari negara kami."
Seorang pejabat antiteroris Amerika Serikat, seperti dikutip CNN, menyatakan tidak bisa memastikan apakah bin Laden memang benar memiliki sandera. Seorang pejabat lain menyatakan belum dapat dipastikan apakah rekaman terbaru itu benar atau palsu. "Tapi, sejauh ini belum pernah ada rekaman yang dianggap palsu," katanya.
Kata dia, pesan bin Laden kali ini hanya berfungsi sebagai sinyal bahwa dia masih di luar sana.
Dalam rekaman itu, si empunya suara meyakinkan bahwa dia adalah memang Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda. Dia memperingatkan pemerintah Perancis yang bersekutu dengan Amerika Serikat, untuk segera hengkang dari bumi Afghanistan.
"Presiden (Nicholas) Sarkozy, Anda keluar dari Afghanistan!" serunya dengan nada galak.
Atas beredarnya rekaman suara itu, Pemerintah Perancis mengatakan tidak akan hengkang dari Afghanistan. "Kami bertekad terus tinggal bersama sekutu kami demi rakyat Afghanistan," Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Perancis, Bernard Valero, menegaskan. (kd)
Muncul Lagi, Rekaman Suara Osama bin Laden
Isinya, bin Laden mengusir Perancis dan menyandera seorang wartawan Perancis.
Osama bin Laden muncul lagi. Kali ini dalam sebuah rekaman suara. Dia menyatakan telah membebaskan wartawan Perancis yang diculik laskar militan yang sedang berperang dengan militer Perancis di Afghanistan, dan lalu menyanderanya.
"Kami mengulangi pesan yang sama kepada kalian (Perancis)," demikian bunyi rekaman itu sebagaimana disiarkan Al Jazeera, Jumat waktu setempat, 20 Januari 2011. "Pelepasan tahanan kalian (Perancis) dari tangan saudara-saudara kami tergantung pada penarikan tentara kalian dari negara kami."
Seorang pejabat antiteroris Amerika Serikat, seperti dikutip CNN, menyatakan tidak bisa memastikan apakah bin Laden memang benar memiliki sandera. Seorang pejabat lain menyatakan belum dapat dipastikan apakah rekaman terbaru itu benar atau palsu. "Tapi, sejauh ini belum pernah ada rekaman yang dianggap palsu," katanya.
Kata dia, pesan bin Laden kali ini hanya berfungsi sebagai sinyal bahwa dia masih di luar sana.
Dalam rekaman itu, si empunya suara meyakinkan bahwa dia adalah memang Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda. Dia memperingatkan pemerintah Perancis yang bersekutu dengan Amerika Serikat, untuk segera hengkang dari bumi Afghanistan.
"Presiden (Nicholas) Sarkozy, Anda keluar dari Afghanistan!" serunya dengan nada galak.
Atas beredarnya rekaman suara itu, Pemerintah Perancis mengatakan tidak akan hengkang dari Afghanistan. "Kami bertekad terus tinggal bersama sekutu kami demi rakyat Afghanistan," Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Perancis, Bernard Valero, menegaskan. (kd)
Osama bin Laden muncul lagi. Kali ini dalam sebuah rekaman suara. Dia menyatakan telah membebaskan wartawan Perancis yang diculik laskar militan yang sedang berperang dengan militer Perancis di Afghanistan, dan lalu menyanderanya.
"Kami mengulangi pesan yang sama kepada kalian (Perancis)," demikian bunyi rekaman itu sebagaimana disiarkan Al Jazeera, Jumat waktu setempat, 20 Januari 2011. "Pelepasan tahanan kalian (Perancis) dari tangan saudara-saudara kami tergantung pada penarikan tentara kalian dari negara kami."
Seorang pejabat antiteroris Amerika Serikat, seperti dikutip CNN, menyatakan tidak bisa memastikan apakah bin Laden memang benar memiliki sandera. Seorang pejabat lain menyatakan belum dapat dipastikan apakah rekaman terbaru itu benar atau palsu. "Tapi, sejauh ini belum pernah ada rekaman yang dianggap palsu," katanya.
Kata dia, pesan bin Laden kali ini hanya berfungsi sebagai sinyal bahwa dia masih di luar sana.
Dalam rekaman itu, si empunya suara meyakinkan bahwa dia adalah memang Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda. Dia memperingatkan pemerintah Perancis yang bersekutu dengan Amerika Serikat, untuk segera hengkang dari bumi Afghanistan.
"Presiden (Nicholas) Sarkozy, Anda keluar dari Afghanistan!" serunya dengan nada galak.
Atas beredarnya rekaman suara itu, Pemerintah Perancis mengatakan tidak akan hengkang dari Afghanistan. "Kami bertekad terus tinggal bersama sekutu kami demi rakyat Afghanistan," Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Perancis, Bernard Valero, menegaskan. (kd)