Pages

Sabtu, 22 Januari 2011

Wakil Dubes AS: Jerome Bukan Agen CIA


Wakil Dubes AS: Jerome Bukan Agen CIA
Liputan6.com, Jakarta: Ted Osiun mengatakan, John Jerome Grice bukanlah anggota CIA. "Dia bukan agen CIA dan bukan orang yang penting di Amerika Serikat," kata Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia itu di Jakarta, Jumat (21/1).
Ted menambahkan, pihaknya dan Polri telah melakukan pembicaraan terkait keterlibatan seorang warga AS yang diduga sebagai aktor intelektual di balik pembuatan paspor terpidana kasus mafia pajak Gayus HP Tambunan. "Kami telah membahas masalah ini dengan Kepolisian Indonesia dan kami juga mendukung Polri untuk segera mencari tahu tentang keterlibatan Jerome dalam kasus Gayus ini," ucap Ted.
AS, menurut Ted, tidak terlalu merisaukan pemberitaan mengenai Jerome dan agen CIA dalam kasus Gayus. Namun demikian, AS akan mendukung usaha pemerintah Indonesia dalam memerangi kasus korupsi. "Kami tidak terlalu ambil pusing dalam masalah ini, tapi kami ingin Indonesia berhasil dalam memerangi korupsi," ujar Ted. "Kami mendukung segala upaya yang dilakukan Indonesia dalam memberantas korupsi.
Ted juga menegaskan pernyataan Gayus yang menyebut Jerome adalah agen CIA adalah tidak benar. "Saya rasa tidak perlu terkejut karena apa yang dikatakan Gayus itu tidak benar. Jerome bukanlah orang penting dan menarik bagi AS," kata Ted.
Jerome diduga otak dari pembuatan paspor palsu Gayus atas nama Sony Laksono. Paspr tersebut digunakan terpidana kasus mafia pajak itu untuk bepergian ke sejumlah negara selama masa penahanana. Dalam pembuatan paspor itu Jerome diduga menerima uang US$ 100 ribu.
Jerome kini dalam pencarian Polri. Namun, Jerome dikabarkan telah keluar dari Indonesia pada Juli 2010 dan diduga berada di salah satu negara di Asia dengan menggunakan paspor asli. Dalam paspornya, Jerome tercatat lahir di California, AS, pada 16 Mei 1970.

Wakil Dubes AS: Jerome Bukan Agen CIA


Wakil Dubes AS: Jerome Bukan Agen CIA
Liputan6.com, Jakarta: Ted Osiun mengatakan, John Jerome Grice bukanlah anggota CIA. "Dia bukan agen CIA dan bukan orang yang penting di Amerika Serikat," kata Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia itu di Jakarta, Jumat (21/1).
Ted menambahkan, pihaknya dan Polri telah melakukan pembicaraan terkait keterlibatan seorang warga AS yang diduga sebagai aktor intelektual di balik pembuatan paspor terpidana kasus mafia pajak Gayus HP Tambunan. "Kami telah membahas masalah ini dengan Kepolisian Indonesia dan kami juga mendukung Polri untuk segera mencari tahu tentang keterlibatan Jerome dalam kasus Gayus ini," ucap Ted.
AS, menurut Ted, tidak terlalu merisaukan pemberitaan mengenai Jerome dan agen CIA dalam kasus Gayus. Namun demikian, AS akan mendukung usaha pemerintah Indonesia dalam memerangi kasus korupsi. "Kami tidak terlalu ambil pusing dalam masalah ini, tapi kami ingin Indonesia berhasil dalam memerangi korupsi," ujar Ted. "Kami mendukung segala upaya yang dilakukan Indonesia dalam memberantas korupsi.
Ted juga menegaskan pernyataan Gayus yang menyebut Jerome adalah agen CIA adalah tidak benar. "Saya rasa tidak perlu terkejut karena apa yang dikatakan Gayus itu tidak benar. Jerome bukanlah orang penting dan menarik bagi AS," kata Ted.
Jerome diduga otak dari pembuatan paspor palsu Gayus atas nama Sony Laksono. Paspr tersebut digunakan terpidana kasus mafia pajak itu untuk bepergian ke sejumlah negara selama masa penahanana. Dalam pembuatan paspor itu Jerome diduga menerima uang US$ 100 ribu.
Jerome kini dalam pencarian Polri. Namun, Jerome dikabarkan telah keluar dari Indonesia pada Juli 2010 dan diduga berada di salah satu negara di Asia dengan menggunakan paspor asli. Dalam paspornya, Jerome tercatat lahir di California, AS, pada 16 Mei 1970.